Pengertian sinopsis
Ciri – ciri sinopsis
- Alur ceritanya disusun secara berurutan dari awal sampai akhir serta kronologis dan tepat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita yang asli
- Bahasa yang dipakai hendaknya memakai jenis bahasa persuasif atau berupa kalimat ajakan dan bujukan agar calon pembaca tertarik untuk membaca bukunya
- Menampilkan konflik secara detail, ringkas serta menarik
- Membuat penasaran calon pembacanya.
Fungsi sinopsis
- Memberi sebuah informasi atau gambaran ringkas dan singkat tentang isidar cerita atu buku tersebut
- Memberi gambaran yang jelas secara sederhana tentang urutan, kronologi cerita dalam naskah atau buku
- Sebagai prolog atau epilog dari suatu karya tulis juga naskah yang akan dipentaskan
- Sebagai draft pedoman pemain atau pemeran untuk melakukan improvisasi
Cara membuat sinopsis
- Cara pertama yang harus dilakukan yaitu membaca naskah/buku aslinya terlebih dahulu. Hal ini supaya bisa mengetahui pesan/kesan penting penulis secara garis besarnya.
- Mencatat gagasan pokok yang teada rdapat dalam naskah. dapat menandainya menggunakan stabilo ataupun menggaris bawahinya jika perlu
- Kembangkan gagasan pokok yang sudah di tandai dengan beberapa kalimat yang ringkas
- Gunakan kalimat yang jelas, efektif, menarik dan juga mudah dipahami. Tujuannya supaya kita bisa menggambarkan rangkaian cerita yang terdapat dalam karangan atau naskah asli tersebut
- Jika ingin mencantumkan beberapa dialog yang ada, hanya perlu mencatat dialog secara garis besarnya saja. “Bisa juga di beri rincian pada halaman berapa dialog itu di kutip supaya lebih jelas dan akurat
- Sinopsis yang dibuat tak boleh menyimpang atau juga merubah isi keseluruhan dari naskah aslinya.
Contoh Sinopsis Cerpen
Detail Cerpen
Judul : Dreams Comes True
Penulis : Ario Wibowo
Penerbit : Bintang Book
Kota Tempat Terbit : Jl. Sultan Mahmud, no. 19, Bandar Lampung
Tahun Terbit : Cetakan I, Juli 2015
Jumlah halaman : 2 halaman
Sinopsis Cerpen
Andrew adalah seorang anak biasa yang mempunyai mimipi besar untuk menjadi seorang bintang musik. Mimpinya yang besar itu membuat Andrew kurang disukai oleh teman – teman sekelasnya. Pada suatu hari dia membaca sebuah pengumuman yang mengabarkan bahwa sekolah mereka akan mengadakan lomba musik untuk seluruh kelasa XI. Seluruh kelas XI diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan Band untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut.
Tetapi ketika dia mengajak teman – teman sekelasnya, dia ditinggalkan oleh mereka. Teman sekelas Andrew tak mengajak dirinya untuk bergabung. Meskipun begitu Andrew tak berputus asa. Dia terus mencari anggota untuk mengikuti acara tersebut.
Hingga akhirnya Andrew bertemu dengan Michael temannya dari kelas lain. Ternyata Micahel juga memiliki mimpi yang sama dengan Andrew, mereka pun bersatu untuk membuat Band. Michael yang menjadi pemain gitar, sedangkan Andrew sang vokalis. Mereka sadar bahwa untuk membentuk suatu band yang utuh mereka membutuhkan tambahan anggota. Setelah berjuang dengan keras, akhirnya mereka menemukan anggota team lainnya dan bergabunglah Thomas, George, dan Richard. Kemudian terbentuklah Project Revolution Band.
Mereka akhirnya bisa mengikuti kompetisi itu dan akhirnya keluar menjadi juara. Mereka terutama Andrew berhasil membuktikan kepada teman sekelasnya bahwa dia berhasil mewujudkan mimpinya.
Contoh Cerpen
Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Suatu pagi yang cerah, seorang anak bernama Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung. Andrew adalah seorang anak yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi yang terkenal. Tetapi tak seorang pun yang mempercayai mimpinya itu. Dia berjalan dengan sangat santai menuju kelasnya, XI IPS 1. Namun, langkahnya mendadak terhenti saat dia melihat papan pengumuman, dimana ada pengumuman bahwa ada lomba band antar kelas XI SMAN 2 pada hari Sabtu, dan seluruh siswa-siswi kelas XI, wajib untuk mengikuti lomba dengan membentuk band yang beranggotakan 5 orang, dan wajib mengumpulkan data tentang band mereka paling lambat hari Jum’at. Setelah membaca pengumuman itu, segera saja Andrew berkeliling mencari anggota band. Namun sayang, anak-anak yang diajak Andrew, rata-rata sudah punya band sendiri, Teman – teman sekelas Andrew membentuk band tanpa mengajak Andrew.
“Lu mau gabung dengan kami? sadar deh, kemampuan lu belum memenuhi syarat,” ejek salah seorang temannya.
“Tapi gw rasa gw punya kemampuan itu!” jawab Andrew.
Mendengar perkataan itu, semua teman – temannya menertawai dirinya. Meskipun begitu, dia tak berputus asa, Andrew tetap mencari anggota untuk mengikuti kompetisi itu. Dia terus mencari hingga bel masuk pun berbunyi, tetapi Andrew masih belum menemukan anggota.
Tak terasa waktu berlalu, jam istirahat pun tiba. Andrew duduk di bangku taman dan termenung. Michael, anak XI IPS 2 yang melihat Andrew sedang termenung, berniat mengusili Andrew. Jadilah Michael diam-diam berjalan ke arah belakang bangku dan, tiba-tiba…
“Doooooooorrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!! “teriak Michael .
“Sialan !! Ngagetin gue aja lo !!“ gerutu Andrew .
“Ya, sorry…. cuman bercanda , bro !! tapi lo kenapa?? kok kayak nya lo gak semangat?? “ tanya Michael.
“gue bingung, karena gue belom nemu anggota band buat lomba sabtu besok. Sementara limit nyakan hari Jum’at, empat hari lagi, eh lo udah ada band belom?? “ Andrew bertanya pada Michael.
“Kebetulan, bro!! gw juga belom punya!! gimana kalo kita bentuk band?? Gue kan jago gitar, lo jago nyanyi, cocok !! Lo jadi vokalis, gue jadi gitaris, gimana….setuju gak?? “tanya Michael .
“Ok, setuju !!“ seru Andrew .
“sip !! berarti tinggal cari tiga anggota lagi !! ayo, kita cari !!“ ajak Michael penuh semangat.
Michael dan Andrew mencari anggota dengan berkeliling sekolah. Namun sayangnya, mencari anggota band tidak semudah yang dikira Michael dan Andrew, karena mereka sama sekali tidak menemukan anggota band sampai bel pulang berbunyi. Michael dan Andrew pun pulang dengan tangan hampa.
Dua hari berlalu, Michael dan Andrew masih belum menemukan anggota band. Mereka jadi pusing dan hampir putus asa. Namun , mereka tidak mau menyerah begitu saja. Setelah berjuang cukup keras, perlahan mereka menemukan anggota. Dimulai dari Thomas, siswa XI IPS 3, yang bergabung menjadi bassist, lalu disusul dengan bergabungnya George, siswa kelas XI IPA 1, sebagai keyboardist. Lalu, Richard, anak kelas XI IPA 2, juga bergabung sebagai drummer.
Akhirnya band mereka pun lengkap, lalu mereka berlima mendiskusikan nama untuk band mereka. Sempat terjadi perdebatan, sampai tiba-tiba Andrew mengusulkan nama Project Revolution Band, yang bermakna bahwa band itu adalah proyek mereka untuk merevolusi dunia musik. Michael, Thomas, George, dan Richard pun menyetujui usul Andrew . Jadilah, band Project Revolution mendaftar dan akhirnya Project Revolution pun mengikuti lomba. Project Revolution tampil dengan sempurna Hingga Akhirnya band mereka pun berhasil menjuarai lomba band tersebut. Andrew merasa senang bahwa dia bisa membuktikan kepada teman sekelasnya akan kemampuan bermusiknya.
Setelah lomba berakhir, kelima anggota Project Revolution berjanji untuk selalu kompak sampai kapanpun . Sesuai dengan janji mereka , kelima anggota band Project Revolution pun kompak menjaga persahabatan diantara mereka.
Unsur – Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Unsur Instrinsik
Tema : Perjuangan menggapai mimpi
Latar : Sekolah : Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung, Taman : Andrew duduk di bangku taman dan termenung
Alur : Maju
Tokoh:
Major Character
Andrew : Ambisius, tidak gampang menyerah
Micahel : Baik, usil
Minor Character
Teman sekelas : Apatis
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga tunggal
Moral value : Kejar mimpimu jangan menyerah hanya karena rintangan – rintangan kecil.
Unsur Ekstrinsik
Latar belakang penulis :
Penulis ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki bakat dan mimpinya tersendiri. Lebih jauh penulis mengungkapkan bahwa kehidupan di masa remaja banyak sekali rintangan – rintangan yang siap menghadang mimipi dan cita – cita tersebut. Oleh karena itu, penulis menyampaikan bahwa tiada yang tidak mungkin jika kita terus berusaha.
Nilai – Nilai
Nilai moral : Nilai moral ditunjukan ketika tokoh utama diremehkan dan kemudian dia tidak berputus asa dengan itu semua dan menjadikannya cambuk untuk maju.
Nilai budaya : Nilai ini ditunjukan ketika tokoh Michael membantu Andrew yang sedang kesulitan.
Posting Komentar untuk "Sinopsis Cerpen Singkat Bahasa Indonesia"