Contoh Cerpen Persahabatan: Teman Bukan Musuh

Contoh cerpen persahabatan, kerangka cerpen persahabatan, contoh cerpen singkat, cerpen pertemanan, cerita pendek singkat, contoh cerita pendek. Bagaimana cerpen dibuat, contoh cerpen bahasa indonesia, kumpulan cerpen singkat, sinopsis cerpen singkat

Cerpen Teman Bukan Musuh

Saya yaitu buah hati dari 3 bersaudara. Kakakku yang pertama bernama Adit,dia berprofesi sebagai kuli angkut di pasar. Padahal kakakku yg ke-2 bernama Dila kini dia duduk di kursi SMP. Dan namaku Meli, memang hidup kami tidak berkecukupan,baapakku juga tidak berprofesi sebab sakit,walaupun ibuku telah meninggal satu tahun yang lalu.
       Saya memiliki seorang teman,Namanya Keysa. Sayangnya di sekolahku ada seseorang yang membenc iku. Entah mengapa ia membenciku,sedangkan saya tidak perna membencinya .Ia yaitu Mila dan gengnya.Mila yaitu orang terkaya di sekolahanku,. Ia senantiasa mengolok-olokku “Meli buah hati miskin,.Meli buah hati miskin,.”itu yang senantiasa dia ucapkan saat saya disekolah.Keysa sahabatku senantiasa mau melawan Mila karna ia menganggap Mila jumawa.. sedangkan niatku menimba ilmu disini untuk belajar bukan untuk mencari musuh.

Sinopsis Cerpen Singkat

           Suatu hari, rumah keluarga Mila terbakar hangus,seluruh harta bendany a juga turut lenyap karna momen itu.”TEEETTT…selamat rehat buah hati-buah hati”sebut bu guru. Sesudah bu guru keluar,Mila malahan lari,lalu ku ikuti ia.rupanya Mila lari ke taman dan duduk di kursi taman sekolah. Ku coba pelan mendekatinya “Mila mengapa kamu menangis?” tanyaku. “Mengapa kau ke sini? Mau mengejekku? Karna saya kerap mengejekmu?atau karna kau tau saya kini miskin?”sebutnya kasar dengan tersedu-sedu.”Tak,..saya tak seperti yang kau pikirkan,saya justru mau menghiburmu.”ucapku.”  Sesungguhnya saya sedih karna sahabat-temanku menjauhiku karna saya kini telah miskin,mereka tidak ingin bersahabat denganku..dan kini saya telah tidak punya sahabat lagi..Huhuhu”. “Siapa bilang?? Saya ingin menjadi temanmu”.ujarku lagi. \\\\\\\"
     “Benarkah??kamu ingin menjadi temanku?namun bukankah saya sudah jahat padamu?kenpa kamu ingin menjadi temanku?”sebut Mila.”Saya tidak ingin punya musuh,kita seluruh yaitu sahabat..”ucapku.”Terimakasi kamu memang bagus.,rupanya saya salah mengevaluasi seseorang dari hartanya
Semenjak itu saya mulai bersahabat bagus dengan Mila. 

Location:

Berbagi :