Penginderaan Jauh: Pengertian, Komponen, Teknik Pengumpulan Data

Halo sobat CAKER, pada Artikel kali ini saya akan membagikan kepada Anda mengenai pengertian penginderaan jauh secara umum menurut para ahli. Semoga pengertian penginderaan jauh menurut para ahli ini dapat membantu Anda untuk memahami apa itu penginderaan jauh.

Penginderaan Jauh: Pengertian, Komponen, Teknik Pengumpulan Data

Pada zaman modern yang sudah maju ini, istilah penginderaan jauh mengacu pada teknik instrumen penginderaan jauh yang melibatkan sebuah pesawat atau pesawat ruang angkasa dan dapat dibedakan dengan penginderaan medis atau fotogrametri, sehingga teknik penginderaan jauh melibatkan teknologi citra dalam melakukan proses foto muka bumi. Walaupun sebenarnya yang berkaitan dengan aplikasi sebenarnya adalah astronomi dari penginderaan jauh, namun juga istilah “penginderaan jauh” dikenal lebih umum ketika menangani pengamatan terestrial dan cuaca di bumi.

Pengertian Penginderaan Jauh Secara Umum

Secara umum penginderaan jauh adalah proses pengukuran dan atau akusisi dari sebuah data objek atau juga fenomena dari sebuah alat yang tidak secara fisik melibatkan dengan objek secara langsung. Atau pengukuran akusisi data dari sebuah objek oleh perangkat lain yang dilakukan dari jarak yang sangat jauh seperti pesawat, pesawat ruang angkasa, satelit, kapal, ataupun drone.

Model satelit penginderaan jauh bumi pengamatan, antara lain, satelit cuaca, memonitor bayi dalam kandungan dengan USG dan pesawat ruang angkasa yang memantau planet dari orbit. Penginderaan berasal dari penginderaan jauh, télédétection Perancis, fernerkundung Jerman, Remota sensoriamento Portugis, Spanyol dan Rusia terpencil percepcion distangtionaya.

Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian penginderaan jauh menurut para ahli, sebagai berikut:

  1. American Society of Photogrammetry, Penginderaan jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan tape recorder untuk menghindari kontak fisik dengan objek atau fenomena yang diteliti.
  2. Avery, Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, mengindikasikan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah penelitian.
  3. Campbell, Penginderaan jauh adalah ilmu untuk mendapatkan informasi tentang permukaan bumi seperti tanah dan air dari gambar yang diperoleh dari kejauhan.
  4. Colwell, Jauh Penginderaaan bahwa yang merupakan pengukuran atau akuisisi data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek untuk merasa.
  5. Curran, Sensing yang menggunakan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.
  6. Lillesand, Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni Mendapatkan informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau gejala dinilai.
  7. Kiefer, Penginderaan jauh merupakan seni dan ilmu mendapatkan informasi tentang suatu objek dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung.
  8. Lindgren, Penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.
  9. Welson, Penginderaan jauh adalah ilmu, seni dan teknik untuk Mendapatkan obyek, daerah dan gejala menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek.
  10. Bufon, Penginderaan jauh merupakan ilmu untuk mendapatkan obyek, daerah menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek. 

Komponen Penginderaan Jauh

Berikut ini adalah komponen penginderaan jauh, sebagai berikut:

1. Sumber Tenaga

Sumber tenaga dalam proses penginderaan jauh terdiri atas :

  1. Sistem pasif adalah sistem yang menggunakan sinar matahari
  2. Sistem aktif adalah sistem yang menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro

Jumlah tenaga yang diterima oleh obyek di setiap tempat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

Waktu penyinaran

Jumlah energi yang diterima oleh objek ketika matahari tegak lurus (pada siang hari) lebih besar daripada ketika cenderung (pada sore hari). Semakin banyak energi yang diterima oleh objek, semakin terang warna objek.

Bentuk permukaan bumi

Permukaan bumi lunak dan memiliki warna-warna cerah pada permukaan yang lebih mencerminkan sinar matahari yang permukaannya memiliki permukaan yang kasar dan gelap. Sehingga tanduk halus dan cerah lebih cerah dan cerah.

Keadaan cuaca

Kondisi meteorologis dengan menembak memengaruhi kapasitas sumber energi untuk memancarkan dan mencerminkan. Misalnya, kondisi udara berkabut menyebabkan hasil undraine menjadi jelas atau bahkan tidak terlihat.

2. Atmosfer

Lapisan udara yang terdiri dari beragam variasi gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen dan helium. Molekul gas yang terkandung dalam atmosfer bisa meresap, mencerminkan dan lulus radiasi elektromagnetik.

Di dalam ada istilah penginderaan jauh Atmospheric Window, yang yaitu komponen dari spektrum elektromagnetik yang bisa menempuh bumi. Negara di atmosfer bisa menjadi sumber penghambat daya radiasi yang menempuh permukaan bumi. Keadaan cuaca berawan menyebabkan sumber kekuatan tak bisa menempuh permukaan bumi.

3. Interaksi antara tenaga dan objek

Interaksi antara energi kerja dan objek bisa dipandang dari warna yang dibuat oleh foto udara. Tiap obyek mempunyai karakteristik yang berbeda untuk mencerminkan atau mengirimkan kekuatan ke sensor.

Obyek yang mempunyai reflektansi yang tinggi akan terilhat cemerlang dalam gambar, meski obyek pantulnya kekuatan rendah akan timbul gelap dalam gambar. Model: Permukaan puncak gunung tertutup oleh salju mempunyai reflektifitas tinggi tampak lebih cemerlang, dari permukaan puncak gunung ditutupi oleh lahar dingin.

4. Sensor dan Wahana

Sensor adalah alat monitoring yang dipasang pada kendaraan, dua pesawat dan satelit. Sensor dapat dibagi menjadi dua:

  1. Sensor fotografi, merekam obyek melalui proses kimia. Sensor ini menghasilkan gambar.
  2. Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal.

Ini adalah kendaraan untuk kendaraan / media yang digunakan untuk membawa sensor untuk memperoleh penginderaan jauh. Dengan persedaran tinggi dan pemantauan di ruang angkasa.

5. Perolehan Data

Data yang diperoleh dari penginderaan jauh ada 2 jenis:

  1. Data manual, didapat lewat interpretasi citra. Untuk menjalankan alat yang dibutuhkan disebut citra stereoscope tutorial interpretasi. Stereoscope bisa diaplikasikan untuk memandang benda-benda tiga dimensi.
  2. Data numerik (komputerisasi), didapat lewat pengaplikasian perangkat lunak penginderaan jauh secara khusus dipakai pada komputer.

6. Pengguna Data

Data pengguna merupakan komponen penting dari sistem penginderaan akhir, orang atau lembaga yang menggunakan hasil penginderaan jauh. Jika tidak ada pengguna, maka data penginderaan tidak ada manfaat.

Teknik Pengumpulan Data

Data bisa dikumpulkan oleh bermacam perlengkapan tergantung pada obyek atau fenomena yang diperhatikan. Lazimnya, teknik memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh penginderaan jauh atau dipantulkan oleh obyek yang diperhatikan pada frekuensi tertentu seperti inframerah, sinar terlihat, oven microwave, dan sebagainya.

Hal ini memungkinkan untuk fakta bahwa benda yang diperhatikan (pohon, rumah, air permukaan, udara, dan sebagainya) memancarkan atau memantulkan radiasi dalam panjang gelombang dan intensitas yang berbeda. Cara lain penginderaan jauh, antara lain, lewat gelombang bunyi, medan gravitasi atau magnet.

Posting Komentar untuk "Penginderaan Jauh: Pengertian, Komponen, Teknik Pengumpulan Data"