Cara membuat abstrak untuk skripsi

Metode membikin imajiner skripsi menjadi sistem yang perlu dikenal tiap mahasiswa, terutama mereka yang telah menjelang semester akhir. Ini sebab imajiner adalah adalah salah satu komponen dari tugas akhir alias skripsi.

Mengutip buku Keterampilan Berbahasa Indonesia: Mengaplikasikan Bahasa Indonesia secara Bagus dan Benar artikel Agustinus Gereda (2020), imajiner merupakan rumusan yang dimuat dalam karya-karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya.

Contoh Artikel

Abstrak juga didefinisikan sebagai pemadatan hasil penelitian yang diuraikan dengan lebih singkat. Abstrak berisi tentang pembahasan skripsi secara menyeluruh. Biasanya, abstrak ditulis dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Cara Membuat Artikel

Bagi Anda yang belum memahami cara membuat abstrak skripsi, simak ulasan berikut ini.

Cara Membuat Abstrak Skripsi Lengkap dengan Contohnya

cara membuat abstrak skripsi

Cara membuat abstrak untuk skripsi

Berikut metode membuat absurd skripsi yang dikutip dari buku Cemerlang Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi oleh May Vitha Rahmadhani, S.S., M.Si dan Narudin, S. S (2019):

1. Jumlah Kata

Ketika menulis absurd skripsi, penulis harus memperhatikan jumlah katanya. Sebetulnya, tak ada tata tertib tertulis berhubungan jumlah kata absurd. Namun kebanyakan jumlah kata pada absurd berkisar antara 150 hingga 250.

2. Latar Belakang Sulit Penelitian

Penulis harus membeberkan latar belakang situasi sulit penelitian pada bagian absurd. Latar belakang akan membantu pembaca untuk memahami situasi sulit yang dibahas. Sebaiknya, bagian ini diperkenalkan secara singkat supaya gampang dipahami.

3. Cara Penelitian

Cara penelitian harus disinggung dalam absurd skripsi. Cara penelitian sendiri adalah metode yang diterapkan untuk menemukan data penelitian. Cara ini terdiri dari dua jenis, adalah metode kualitatif dan kuantitatif.

4. Hasil Penelitian

Tidak perlu menjabarkan hasil penelitian dengan komplit. Penulis bisa membahas keseluruhan hasil penelitian secara biasa.

5. Kata Kunci

Pada bagian akhir absurd, penulis harus menyisipkan kata kunci yang berhubungan dengan penelitian yang dilaksanakan. Jumlah kata kunci berkisar dari tiga hingga lima kata yang dipisahkan dengan pertanda koma (,).

Fungsi Abstrak

Mengutip buku Cara Penelitian untuk Perguruan Tinggi yang ditulis oleh Nenny Ika Putri Simarmata (2021), absurd memiliki beberapa fungsi, antara lain adalah:

Memberikan paparan singkat terhadap pembaca berhubungan topik penelitian, metodologi, sekaligus hasil penemuannya.

Perangkat identifikasi dan evaluasi yang memungkinan pembaca untuk menentukan apakah akan membaca tulisan secara keseluruhan atau tak.

Alat bantu pengindeksan yang dilaksanakan oleh badan pengindeks profesional untuk layanan database besar.

Pratinjau yang menciptakan kerangka interpretatif yang akan mengantar pembacaan keseluruhan naskah.

Figur Abstrak Skripsi

Agar memahami absurd dengan jelas, simak model absurd skripsi yang dikutip dari buku Menulis Artikel Ilmiah karya Fitri Amilia (2020):

Abstrak dalam Bahasa Indonesia

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pengonstruksian eksistensi tokoh utama perempuan yang dilaksanakan oleh narator yang sekaligus berbuat sebagai tokoh utama laki-laki dan sebaliknya. 

Penelitian ini mengaplikasikan metode dekonstruksi Jacques Derrida, dengan metode menyusuri permainan metode penandaan (signifying practices). 

Penelitian ini menemukan paradoks yang bersirkulasi dan berantai dalam signifying practices menampakkan ketidakstabilan (kontradiksi) makna yang mengindikasikan tak hanya pelaksanaan konstruksi monologis perempuan, hasrat erotis homoseksual terepresi tokoh utama laki-laki ataupun demitologisasi peran perempuan, melainkan juga cerita pendek bergenre dystopia ini (Peeling) menampakkan kekaburan demarkasi makna yang disebabkan asimetris jaringan penanda/petanda dalam lapisan misteri eksistensi kedua tokoh utama tersebut.

Kata-Kata Kunci: eksistensi, dekonstruksi, signifying practices, kekaburan demarkasi.

Abstrak dalam Bahasa Inggris

Abstract: This paper aims to deconstruct the existence of a main female character conducted by the male narrator agent and vice versa. 

This research employed Derrida's deconstruction method by way of tracing the signifying practices in Peeling It is found that the paradox circulates and intertwines in the signifying practices demonstrating the instability (contradiction) of meanings that indicates not only the monologic construction of woman, repressed homo-erotic desire of the main male character, demythologisation of women's roles, but also that this dystopian short story shows the obscure demarcation of meaning due to the asymmetrical web of signifi-er/signified in the mystery of existence of both main characters

Posting Komentar untuk "Cara membuat abstrak untuk skripsi"