Cara penulisan artikel jurnal yang benar

Artikel ini membahas bagaimana cara penulisan artikel jurnal yang benar dalam bahasa indonesia. Anda bisa menjadikan artikel ini sebagai bahan refrensi ketika membuat artikel. Contoh cara penulisan artikel jurnal yang benar bisa Anda lihat pada pembahasan dibawah ini.

Dalam penyusunannya jurnal tak seperti membikin tulisan awam. Ada sebagian pakem yang sepatutnya dipenuhi. Misalnya dalam hal susunan bab tulisan. Ada 8 susunan yang sepatutnya ada di dalam jurnal Anda.

Contoh Artikel

Judul

Dalam pembuatan judul jurnal sepatutnya jelas. Judul akan mempermudah pembaca mengetahui inti jurnal tanpa sepatutnya membaca isi jurnal keseluruhan. Misalnya, Anda membikin jurnal dengan judul “Laporan Laboratorium Fisika”. Dengan judul seperti itu, kurang efektif untuk pembaca karena tak menandakan isi jurnal. Yang ada pembaca jadi malas membaca jurnal karena dari judulnya saja tak detil. Pilihlah judul yang jelas seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal Terhadap Angin”. Judul ini akan mempermudah pembaca yang berkeinginan mencari tahu perihal gaya sentrifugal di dalam jurnal.

Cara Membuat Artikel

Abstrak

Setelah jurnal, yang sepatutnya diperhatikan adalah absurd. Sekilas absurd hampir sama dengan rangkuman, namun sebenarnya berbeda. bstrak ini umumnya ditulis terakhir. Komponen absurd dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Imajiner ditulis sebagai penjelas jurnal tanpa mengacu pada jurnal. Setidaknya Anda sepatutnya memperkenalkan 250 kata yang merangkum tujuan, cara, hasil, dan rangkuman di dalam absurd. Dalam penulisan absurd hindari singkatan atau kutipan. Pada absurd sepatutnya dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki.

Pendahuluan

Setelah absurd, Anda dapat memasuki bab pendahuluan. Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang sedang Anda selidiki. Dibagian ini Anda sepatutnya memberikan info terhadap pembaca untuk memahami tujuan spesifik dalam rangka tooritis yang lebih besar. Pada komponen ini, juga meliputi latar belakang situasi sulit, seperti rangkuman dari tiap penelitian yang sudah dilaksanakan dan bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang awam. Ingat, jangan membikin pendahuluan terlalu luas agar pembaca tak linglung arahnya kemana.

Bahan dan Metode

Berikutnya adalah menentukan bahan dan cara. Dalam komponen ini Anda akan menjelaskan perihal progres percobaan yang dilaksanakan. Isu yang dibeberkan di sini meliputi desain percobaan, kelengkapan yang dipergunakan, cara dalam pengumpulan data, ilustrasi lokasi, dan ragam penguasaan. Perlu diperhatikan dalam komponen ini kita sepatutnya menjelaskan secara detil dan jelas. Hindari penerapan kata yang membingungkan. Jelaskan to the point, sehingga pembaca dapat segera mengerti dengan info yang Anda tulis.

Hasil

Pada komponen hasil, Anda dapat memperkenalkan data yang rangkuman dengan tinjauan dalam wujud teks, tabel, ataupun gambar. Perlu diingat, dalam komponen ini info yang dikasih cuma hasil yang diperkenalkan. Tak ada interprestasi data ataupun rangkuman dari data yang Anda dapat. Sebuah data yang diinformasikan sepatutnya diperkenalkan dalam wujud tabel atau gambar menerapkan teks naratif dengan menerapkan bahasa yang mudah dipahami.

Pembahasan

Dari data yang sudah Anda temukan, Anda baru dapat membahasnya secara detil pada komponen pembahasan. Dalam komponen pembahasan, Anda dapat menafsirkan data-data yang ada dengan pola yang diperhatikan. Dari tiap kekerabatan antara variable percobaan yang penting dan korelasi antar variabel dapat diperhatikan dengan jelas. Anda sepatutnya menyertakan sebuah penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan stiap percobaan berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan orang lain.

Perlu dicatat, bahwa tiap percobaan yang dilaksanakan tak sepatutnya mengacu pada hasil besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Jika memang menemukan hasil negatif, Anda dapat menjelaskan apa penyebabnya. Barangkali dari hasil negatif hal yang demikian Anda justru menerima hasil penting yang sepatutnya diubah pada pada aktivitas penelitian berikutnya.

Kesimpulan

Dari segala Membuat sebuah rangkuman dari keseluruhan percobaan yang sudah dilaksanakan. Intinya adalah peneliti mengacu kembali terhadap pernyataan dalam pendahuluan dari tiap data yang diinformasikan.

Daftar Pustaka

Dikala membikin jurnal jangan sampai lupa mencantumkan daftar pustaka pada halaman terakhir. Komponen daftar pustaka adalah kumpulan dari nama-nama literatur yang kita gunakan sebagai rujukan dalam pembuatan jurnal. Dari keseluruhan info yang berupa kutipan, kita sepatutnya menuliskan daftar pustaka cocok dengan hukum penulisan daftar pustaka yang baik dan benar

Posting Komentar untuk "Cara penulisan artikel jurnal yang benar"