Cerpen : Jalan Pintas
Cerpen Karangan: Chika Assa
Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 18 October 2021
Lonceng sekolah malahan berbunyi waktunya pulang, seluruh siswa keluar dari kelas, melainkan semuanya stop sebentar sebab guntur yang berbunyi keras. Awan hitam dari arah barat mulai menuju ke selatan pas di atas sekolah.
Sinopsis cerpen singkat“hujun lagi”, kataku pada eilie
“udalah tunggu aja, nanti bakalan reda kok”, ujar eilie kepadaku
“namun, saya udah lapar looh… saya gak berharap tunggu lagi.. duluan yah…”,
“yaudah jika berharap berair kuyup”, teriak eilie.
Saya stop di sebuah kedai di pinggir jalan setapak, “katanya kan ini jalan pintas ke arah sawani?”, tanyakku dalam hati.
“via sini apa gak yah?, ahh… via aja, dari pada pingsan di tengah jalan…”, saya malahan mencontoh jalan hal yang demikian. Awh…., ya elah… jalannya licin banget…
Saya membuka mataku perlahan-perlahan, saya tak ingat apa yang terjadi dan saya juga tak tahu dimana saya berada kini, daerah yang semacam itu asing pun dalam film malahan saya belum pernah memandangnya.
Tiba-tiba segerombolan orang berbaju panjang dan bertudung mengelilingi saya menatapku seolah bertanya sedang apa saya disini, saya yang tak tahu apa-apa terus membisu dan menundukan kepalaku seolah-olah minta pertolongan.
“Bagaimana kau dapat hingga kesini?” bunyi keras itu mengagetkanku, saya linglung seharusnya bilang apa pada orang yang telah berdiri pas di depanku itu, saya cuma dapat membisu dan mendapatkan pertanyaan yang tak masuk nalar itu,
“darimana saya berasal?, tentu saja saya berjalan hingga di daerah yang angker ini”, jawabku dengan berteriak, membikin seluruh orang yang di situ terkejut.
Pertanyaan timbul lagi yang kedua kalinya. “kau tahu daerah apa ini?, sebaiknya kau pulang daerah ini tak layak untuk manusia seperti kau ini yang hidup seenaknya saja dan mengambil jalan pintas dengan metode apa saja itu”.
Saya linglung dengan pertanyaan sekalian pernyataan seorang asing itu seolah mengasihani saya.
“saya tak tahu jalan pulang dan bagaimana saya akan pulang?,” tangisku dengan keras yang membikin seluruh orang linglung. Saya diperintah tutup mata dan buka mata kembali, sedangkan takut saya mencontohnya saja!.
Tiba-tiba kepalaku pusing, saya membuka mataku kembali dan mengamati seluruh orang yang sedang mengerubungi saya lagi namun ini berbeda!, di daerah ini saya kehujanan dan terkapar di jalan. Saya linglung apa yang terjadi.
“apakah kau bagus-bagus saja?, apakah tanganmu sakit?, siapa namamu?”, tanya orang-orang di sekitarku yang kelihatan cemas…, saya bertanya apa yang terjadi melainkan tak ada tanggapan apa-apa dari orang-orang hal yang demikian.
Tiba-tiba bunyi orang yang tidak asing bagiku terdengar, “mungkin komponen tubuhmu ada yang patah?., sebab kau tertabak kendaraan beroda empat, maukah dipandu ke rumah sakit?”, tanyanya, saya yang memgenalnya tersenyum dan mendapatkan ajakanya itu.
Posting Komentar untuk "Contoh Cerpen Bertema Fantasi : Jalan Pintas"