Contoh Fabel Bahasa Indonesia Singkat

Fabel merupakan sebuah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan binatang pada format cerita pendek. Saya akan membagikan kepada Anda semua mengenai contoh cerpen pendek dengan tema fabel yang bisa Anda contoh dengan judul "Kerja Keras Seekor Kanguru"

KERJA KERAS SEEKOR KANGURU

Pada suatu hari hiduplah seekor kanguru yang bernama Miko. Namun ia tak hidup sendiri, dia bersama ibunya yang sangat baik hati. Miko adalah kanguru yang memiliki kekurangan , yaitu dia tidak dapat melompat, seperti kanguru yang lainnya….

Pada suatu saat Mikopulang ke rumahnya dengan mengeluarkan air mata…

“ Huhuhu……..” tangisnya .

“Ada apa,Nak? Kenapa kamu menangis? Kamu jatuh lagi?”Tanya ibu terhadap anaknya,Mikodengan rasa cemas.

“Ii..ii..tu Bu, teman-teman mengejekku lagi !” jawab Miko.

“Mengejek bagaimana lagi, Sayang? “

“Ya itu Bu, mereka mengejek Mikokanguru yang bodoh, melompat saja Mikotidak bisa !”rengeknya.

“ Sabarlah Nak… kamu bukan kanguru yang tidak bisa melompat, hanya saja belum bisa melompat, ibu yakin suatu saat nanti kamu pasti bisa melompat…”

“ Tapi, Bu… sebentar lagi kan akan ada perlombaan lompat tinggi, dan semua teman-teman Mikomengikutinya Ibu.. masakMikosendiri yang nggak bisa ikut lomba” sahut Miko

“Sudahlah jangan seperti itu Miko!” gertak ibu Miko

“Kenapa Ibu malah memarahi Miko?” (sambil lari menuju kamarnya dengan masih menangis)

Saat di kamar Miko, ia terus saja menangis….

“Kenapa semua orang jahat padaku? Bahkan ibuku sendiri justru memarahiku.. apa aku benar benar kanguru yang tidak berguna ?”

Tiba-tiba ibu Mikomengetuk pintu kamar Miko….

Tok..tok..tokk… “Miko kamu tidak apa-apa kan nak?” karna tak ada jawaban ibu pun langsung membuka pintu Miko .  Kreeeeekkkkk……

“ Untuk apa Ibu kemari ? bukankah aku anak yang menyebalkan,dan tidak ber…” ucap Miko, namun ibu memotong ucapanMiko.

“Sstttt….. tidak begitu,Nak.. jangan pernah berkata seperti itu lagi.. ibu hanya sedikit letih “ pinta ibu

“ Tapi bukankah semua itu benar,Ibu? “

“Tidak Nak, tidak sama sekali, ibu bersyukur mempunyai anak seperti kamu, percayalah tuhan memberikan kelebihan dalam setiap kekurangan, jadi tenanglah…”

“Benarkah itu Ibu ?(ibu pun mengangguk) terimakasih Ibu.. Ibu yang selalu mengerti perasaanku.. maafkan aku Ibu jika aku membuatmu kesal” ucap Miko sambil memeluk ibunya

“Ibu juga minta maaf ya,Sayang…”

“Sekarang kamu tidur ya,Sayang.. ibu tak mau kamu sakit” ucap ibu lagi sambil mencium kening Miko.

“Baik Ibu”

Ibu pun meninggalkan Miko agar segera tidur ,Miko pun terlelap dalam tidur siangnya itu, tidak berapa lama Miko terbangun karna ada suara seseorang yang mengetuk jendela kamarnya..

TOKK……

“Siapa disana?” ucap Miko dengan nada sedikt ketakutan.

Miko pun mendekati jendela itu dan sedikit membuka jendelanya itu..

“Tidak ada siapa-siapa, apa aku hanya mimpi? Ah, tidak mung…”ucapnya belum selesai, karena pandangannya tertuju pada bingkisan kecil di jendelanya.

“ Apa ini?” tanyanya sambil membuka bingkisan itu yang berisi…..

“Haa?? Cermin? Punya siapa ini?”tanyanya dengan sangat penasaran, kemudian dia membawa cermin itu kedalam kamarnya.

“Cermin siapa ya? Kenapa bentuknya sangat kuno ?, Hmm, biarlah ku taruh di meja ini dulu lah,mungkin saja nanti ada yang mencarinya, aku akan keluar sebentar”

Miko keluar dan berniat ingin bermain bersama teman-temannya di lapangan atau yang biasa mereka sebut Taman Bermain, namun ia melihat teman-temannya sedang berlatih lompat tinggi untuk pertandingan besok pagi.

“Aku pikir aku tak usah kesana, pasti aku akan mendapat cemoohan lagi” gumam riko sambil berjalan pulang ke rumahnya dan  langsung menuju kamarnya.

Saat di kamar Miko…

“Aku ingin sekali mengikuti perlombaan itu.. tapi aku tidak dapat melompat”

Tiba-tiba sebuah cahaya menyilaukan mata Miko, ternyata asal musalnya dari cermin yang tadi di temukan Mikodi jendela kamarnya. Miko pun segera menghampirinya.

“Apa benar cahayanya berasal dari cermin ini?” Tanya Miko, dengan rasa tak percaya

“Haahhh!!! (kaget) kenapa kamu bisa ngomong?”Tanya Miko pada bayangan dirinya yang ada di cermin itu.

“Tenanglah Miko, aku adalah cermin yang akan membantumu menemukan jati dirimu yang sebenarnya” ucap bayangan itu.

“Maksud kamu apa?” Tanya Miko.

“Selama ini aku merasa kamu anak yang mudah putus asa , dan kini aku akan

membantumu., kamu ingin bisa melompat dan mengikuti perlombaan itu kan?”

“Ii..ya, tapi kenapa kamu bisa tahu?”

“ Itulah tugasku.. sudah sudah jangan banyak omong dulu, ayo, kita pergi ke lapangan,

 nanti kamu juga akan tahu sendiri!” ajak cermin itu.

“Untuk apa ?”

“Katanya tadi mau bisa melompat .. sudah ayo, kita ke lapangan!”

Selang beberapa menit, mereka pun akhirnya sampai di lapangan.

“Sekarang kita sudah sampai di lapangan, lalu apakah yang ingin kamu lakukan

 cermin?” ucap Miko.

“Sekarang kamu cari saja sebatang bambu, lalu potonglah menjadi kecil-kecil..”

“Tapi untuk apa semua itu?”tanyanya lagi dengan sangat penasaran.

“ sudahlah… lakukan saja… “ pinta cermin.

Miko pun akhirnya melakukan semua yang cermin perintahkan kepadanya. Sebenarnya

 Ia sangat penasaran,. Sebenarnya apa yang ingin cermin lakukan pada bambu-bambu

 itu.

Sejurus kemudian Miko datang dengan membawa sebatang bambu yang sudah ia

 jadikan kecil-kecil di hutan tadi.


“Ini yang kau minta ! sekarang apa lagi yang harus ku kerjakan?” Tanya Miko

“Jadikanlah bambu-bambu ini menjadi alat dalam perlombaan lompat tinggi “ pinta cermin.

“baiklah” jawab Miko.

Setelah Miko selesai dengan tugasnya tadi, ia pun segera melapor kepada cermin.

“Perintah mu sudah aku kerjakan lagi.. ada lagi?”

“tentu saja!” jawab si cermin

“Huhh! (sambil mengelap keringat di keningnya), apa lagi?” jawab Miko dengan sedikit kelelahan.

“Karena kamu yang membuatnya, maka kamu pula yang harus menggunakannya” Jawabnya.

“maksud..nya?” Tanya Miko yang belum saja mengerti.

“Aduh, Miko.., masak, belum ngerti juga sih? kamu berlatihlah dengan itu.”

“ Tapi kan aku tidak bisa melompat, kamu sendiri saja tahu aku tidak bisa melompat” jawab Miko dengan nada sedih.

“Kamu pasti bisa Miko, yakinlah pada dirimu sendiri. Jika kamu menganggap dirimu seperti itu, kapan kamu akan bisa ?” ucap cermin.

Miko terdiam sejenak..

“Baiklah, aku akan mencobanya!” jawabnya.

“Nah, gitu dong.. tapi yang semangat!” ujar cermin itu.

Miko pun tersenyum kecil, dia terus mencoba, mencoba, mencoba, dan terus mencoba, sampai lompatan ke- 20 ia pun bisa melompat, walau masih tingkat pendek , tapi ia pun tambah bersemangat, dan terus saja mencoba.

Sampai keesokan harinya.. semua populasi kanguru berkumpul di tempat perlombaan. Saat itu…

“ Eh,Miko, ngapain kamu kesini?” ucap salah satu teman Miko.

“ Ya, aku juga mau ikut lomba.”

“Hahahahahahahaha…emang kamu bisa melompat?”tawa teman-teman Miko bersamaan.

“ Aku bisa kok” jawab Miko.

“Yasudah kita lihat saja nanti, paling kamu nanti waktu lompat jatuh, karena nggak bisa lompat” ucap teman Miko yang lain.

“ yasudah kalau kalian tak percaya”

Perlombaan pun segera dimulai,

“ Satu..dua………mulai!” ucap wasit dalam memulai perlombaan itu.


Dan akhirnya usaha keras Miko tak sia-sia. Ia memenangkan perlombaan itu,



Dan teman-temannya merasa bersalah karna sudah salah menilai Miko, meraka pun hidup bersahabat.

Posting Komentar untuk "Contoh Fabel Bahasa Indonesia Singkat"